Memahami Apa itu Kompensasi serta Tujuan dan Kriterianya bagi Karyawan

Recruit First
Pengembangan Organisasi
22 Apr 2023
Memahami Apa itu Kompensasi serta Tujuan dan Kriterianya bagi Karyawan

Apa itu kompensasi? Istilah ini pasti sudah familier di telinga karena kompensasi merupakan salah satu kewajiban perusahaan sebagai pemberi kerja. Kompensasi termasuk ke dalam hak karyawan yang wajib dipenuhi. Pertanyaannya, apakah bentuk kompensasi atas pekerjaan yang dilakukan karyawan hanya berupa gaji saja?

RecruitFirst akan mengupas tuntas seluk-beluk kompensasi, termasuk bentuk dan kriteria pemberiannya. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel ini supaya kamu memahami lebih dalam tentang kompensasi.

Pengertian Kompensasi

Jadi, apa itu kompensasi? Kompensasi merupakan salah satu bentuk imbalan atau balas jasa diberikan oleh perusahaan atas pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan. Bentuk imbalannya bisa berupa uang maupun non-uang, seperti tunjangan, asuransi, atau bahkan penghargaan.

Ada dua jenis kompensasi yang umumnya diberikan kepada karyawan, yaitu kompensasi moneter dan non-moneter. Kompensasi moneter bisa berupa gaji, bonus, atau insentif yang langsung diberikan kepada karyawan. Sedangkan kompensasi non-moneter mencakup asuransi kesehatan, cuti, atau penghargaan atas prestasi yang telah dicapai oleh karyawan.

Dalam pemberian kompensasi, kamu harus memperhatikan kondisi perusahaan dan kebutuhan karyawan. Penting bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi terhadap pemberian program kompensasi yang diberikan sehingga menghasilkan dampak yang positif bagi kedua belah pihak, yakni peningkatan kinerja karyawan dan produktivitas perusahaan.

Bentuk Kompensasi untuk Karyawan

Sekilas dijelaskan bahwa ada dua jenis kompensasi yang biasa diberikan kepada karyawan, yaitu moneter dan non-moneter. Mari kita bahas masing-masing bentuk kompensasi tersebut di bawah ini.

1. Upah atau Gaji

Upah atau gaji merupakan kompensasi yang wajib diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Pemberian bentuk kompensasi ini dilakukan secara berkala dan sesuai perjanjian kerja bersama yang telah disepakati. Dalam pemberian gaji, perusahaan juga perlu memperhatikan regulasi perundang-undangan yang berlaku mengenai upah pokok minimum di kabupaten atau kota tempatnya beroperasi.

Kalau kamu ingin memahami lebih dalam tentang upah minimum, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Apa itu UMK? Apa Perbedaannya dengan UMR?

2. Tunjangan

Tunjangan adalah bentuk kompensasi yang diberikan kepada karyawan. Setiap perusahaan memberikan jenis tunjangan yang berbeda, namun ada juga tunjangan yang bersifat wajib seperti asuransi kesehatan, asuransi ketenagakerjaan, tunjangan hari tua, program pensiun, dan tunjangan hari raya (THR). Tunjangan diberikan dengan jaminan pasti, sama seperti upah atau gaji dan biasanya sudah tertulis di dalam kontrak kerja.

Selain tunjangan tersebut, ada juga tunjangan yang sifatnya tidak mutlak dan diberikan berdasarkan kebijakan perusahaan. Contohnya, tunjangan reimbursement untuk pengembalian biaya yang dikeluarkan oleh karyawan untuk pekerjaan kantor atau tunjangan internet untuk karyawan yang bekerja dari rumah.

3. Insentif

Insentif adalah tambahan imbalan yang diberikan secara khusus. Pemberian insentif atau bonus biasanya dilakukan bersamaan dengan gaji, tetapi ada juga yang memberikannya pada tanggal yang berbeda dari pembayaran gaji. Insentif diberikan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja karyawan. Insentif diberikan berdasarkan performa yang dihasilkan oleh karyawan, tingkat keuntungan, atau kontribusi ekstra yang dilakukan oleh karyawan.

4. Fasilitas

Fasilitas juga termasuk dalam kompensasi yang diterima karyawan untuk mendukung kinerjanya. Karyawan bisa melakukan pekerjaanya dengan lancar dan nyaman apabila didukung fasilitas yang memadai. Fasilitas biasanya berupa lingkungan kerja yang nyaman, kendaraan untuk mobilitas kerja, perangkat digital atau komputer, dan pelatihan kerja untuk meningkatkan kompetensi karyawan.

Tujuan Pemberian Kompensasi kepada Karyawan

Bukan tanpa alasan perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan. Berikut beberapa tujuan perusahaan memberikan kompensasi sebagai imbalan atas kerja keras karyawan.

1. Menjalin Ikatan Kerja dengan Karyawan

Kompensasi diberikan untuk menjalin hubungan kerja yang baik dan profesional antara karyawan dan perusahaan. Karyawan akan merasa dihargai dan diapresiasi oleh perusahaan jika mendapatkan kompensasi yang layak. Mereka mau memberikan performa yang lebih besar sehingga perusahaan pun mampu meningkatkan produktivitasnya.

2. Menunjang Performa Kerja

Salah satu tujuan penting pemberian kompensasi adalah meningkatkan performa kerja karyawan. Karyawan yang puas dengan penghargaan dari perusahaan tempatnya bekerja cenderung memiliki motivasi dan semangat kerja yang lebih tinggi. Kompensasi juga berguna bermanfaat untuk membentuk lingkungan kerja yang sportif dalam bekerja sehingga karyawan terus meningkatkan kinerjanya dalam perusahaan.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak cara meningkatkan performa kerja karyawan, kamu bisa membaca artikel berikut ini: 5 Strategi Pengembangan SDM yang Penting Dipahami

3. Meningkatkan Motivasi

Kompensasi yang diberikan oleh perusahaan bisa menjadi sumber motivasi bagi karyawan. Ketika lingkungan kerja yang sportif tercipta, karyawan akan lebih termotivasi dan bersemangat dalam bekerja. Mereka akan terus berusaha lebih baik dari sebelumnya sehingga meningkatkan nilai perusahaan di pandangan masyarakat luas.

4. Meningkatkan Kepuasan Kerja

Pemberian kompensasi yang sesuai dan layak dapat menimbulkan kepuasan bagi karyawan maupun perusahaan. Karyawan puas karena merasa dihargai oleh tempatnya bekerja, sedangkan perusahaan juga puas dengan kinerja dan pengabdian karyawan. Tujuan ini dapat menciptakan suasana kerja yang lebih positif dan hubungan yang harmonis antara pemberi dan penerima kerja.

5. Meningkatkan Kedisiplinan Kerja

Ketika kompensasi yang diberikan sesuai atau bahkan melebihi kepuasan karyawan, semangat dan kedisiplinan dalam kerja pun makin meningkat. Karyawan akan terus menunjukkan performa terbaiknya supaya mendapatkan kompensasi yang lebih layak. Perusahaan pun bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja karyawan hanya dengan pemberian kompensasi yang sepadan dengan pekerjaan yang telah dilakukan.

6. Mendorong Pertumbuhan Perusahaan

Kepuasan karyawan terhadap kompensasi yang diterima dapat mendorong pertumbuhan ekonomi perusahaan secara keseluruhan. Karyawan mampu mengerjakan setiap pekerjaan yang ditugaskan dengan maksimal sehingga memberikan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan. Posisi perusahaan di pasar pun makin kuat dan mereka mampu meningkatkan daya saingnya. 

7. Sebagai Bentuk Kepatuhan terhadap Regulasi

Upah sebagai salah satu bentuk kompensasi seharusnya diberikan berdasarkan regulasi perundang-undangan yang berlaku. Pemberian kompensasi juga berguna sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi ketenagakerjaan yang ditetapkan oleh negara. Perusahaan perlu memperhatikan hal ini demi memenuhi persyaratan hukum dan menjaga kredibilitasnya di mata pemerintah serta masyarakat.

Kriteria Pemberian Kompensasi yang Harus Dipenuhi Perusahaan

Pemberian kompensasi sebaiknya dilakukan berdasarkan kriteria supaya bisa memenuhi kebutuhan karyawan. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai hal yang menjadi pertimbangan suatu perusahaan dalam memberikan kompensasi kepada karyawan:

1. Sistem Kompensasi

Perusahaan perlu membuat sistem kompensasi yang lebih terperinci sebagai standar yang berlaku. Idealnya, kompensasi harus diberikan berdasarkan beberapa faktor objektif, contohnya prestasi karyawan. Prestasi sebagai dasar kompensasi berarti perusahaan bisa memberikan motivasi bagi karyawan untuk meningkatkan performa kerja mereka. Karyawan akan lebih tertantang untuk mencapai target yang ditetapkan.

2. Harga dari Sebuah Pekerjaan

Kompensasi yang diberikan haruslah sepadan dengan harga dari pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan. Artinya, kompensasi yang diberikan harus sesuai dengan tingkat kesulitan pekerjaan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Perusahaan harus membuat perkiraan kompensasi yang cermat supaya karyawan merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi.

Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang faktor-faktor yang memengaruhi besaran kompensasi, kamu bisa membaca artikel berikut ini: Pahami Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kompensasi Karyawan

Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu kompensasi yang bisa menjadi panduan kamu. Intinya, kompensasi adalah bentuk imbalan terhadap pekerjaan yang telah dilakukan. Kompensasi tidak selalu berupa gaji, tetapi juga dalam bentuk tunjangan, insentif atau bonus, dan fasilitas yang diberikan untuk menunjang kinerja karyawan.

Kompensasi yang menarik tidak hanya berguna untuk mempertahankan karyawan, tetapi juga kandidat potensial yang hendak melamar di perusahaan kamu. Inilah pentingnya memperkirakan jumlah kompensasi yang tepat sebelum memulai proses rekrutmen. 

Setelah menetapkan besaran kompensasi yang diinginkan, kamu bisa menggunakan jasa alihdaya (outsourcing) karyawan dari RecruitFirst untuk menemukan kandidat yang tepat bagi bisnismu. Sampaikan kebutuhan karyawan kamu pada saat ini dan kami siap mencari kandidat yang tepat untukmu. Hubungi kami segera dan mulailah bekerja sama mencari karyawan yang membawa keuntungan bagi bisnismu!