Ciri-ciri Profesionalisme Kerja dalam Perusahaan

Recruit First
Pengembangan Organisasi
27 Sep 2023
Ciri-ciri Profesionalisme Kerja dalam Perusahaan

Kamu pasti mempunyai ekspektasi bahwa karyawan yang bekerja di perusahaan mampu bersikap profesional. Faktanya, profesionalisme tidak cuma dinilai dari cara karyawan berpakaian dan berkomunikasi dengan rekan kerjanya. Kamu perlu menilai profesionalisme berdasarkan karakter dan perilaku yang mereka tunjukkan selama bekerja. Terus, seperti apa ciri-ciri profesionalisme yang sebenarnya?

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan berbagai karakteristik yang menandakan sifat profesional dalam diri karyawan. Simak terus sampai selesai!

Ciri-Ciri Profesionalisme yang Harus Kamu Perhatikan

Inilah ciri-ciri karyawan profesional yang perlu kamu soroti dalam diri karyawanmu!

1. Memahami Kode Etik

Karyawan yang profesional selalu mengikuti nilai-nilai inti yang dipegang oleh perusahaan. Khususnya jika berkecimpung di industri yang terdiri dari pekerja di bidang profesi tertentu, kamu perlu mengenali kode etik yang dianut karyawan sesuai dengan profesinya. Misalnya, kamu bekerja di rumah sakit. Kamu harus mengenali dokter yang memahami kode etiknya. Contoh lainnya di industri media, kamu bisa mengidentifikasi jurnalis yang profesional jika mereka menaati Kode Etik Jurnalistik.

Tidak cuma itu, karyawan profesional juga punya sikap menghargai teman kerja, bisa menjaga rahasia informasi penting, dan menghindari konflik kepentingan. Pokoknya, karyawan yang paham dan menghargai kode etik membuat suasana kerja makin sehat dan produktif.

2. Mempunyai Rencana Kerja yang Baik

Sikap profesional juga terlihat dari rencana kerja yang terstruktur. Karyawan tidak cuma fokus menyelesaikan tugas harian, tapi punya pandangan buat rencana tugasnya secara jangka panjang. Dengan rencana kerja yang teratur, karyawan menunjukkan kalau mereka serius dengan hasil kerja jangka panjang dan siap menghadapi tantangan yang muncul nantinya.

3. Berintegritas dalam Pekerjaan

Integritas menjadi dasar yang kuat untuk membangun sikap profesional. Karyawan yang punya integritas selalu jujur dan memegang prinsip-prinsip moral, bahkan dalam situasi sulit sekalipun. Mereka tidak hanya mengambil keputusan yang benar, tapi juga tetap jujur dalam semua interaksi, baik dengan teman kerja atau klien.

4. Bertanggung Jawab

Salah satu bagian penting dari profesionalisme adalah bertanggung jawab atas pekerjaan yang diemban. Karyawan yang bertanggung jawab selalu tepat waktu, mengelola tugas dengan efisien, dan siap mengaku kalau mereka salah. Sikap tanggung jawab ini membuat lingkungan kerja menjadi lebih bisa diandalkan dan mengurangi risiko ketidakpastian.

5. Mampu Memotivasi Diri Sendiri

Tentu kamu tidak bisa selalu mengandalkan motivasi dari luar biar tetap semangat bekerja, bukan? Inilah alasannya karyawan yang profesional harus bisa self-motivated. Mereka harus mampu memotivasi diri sendiri tanpa harus diingatkan serta tahu bagaimana caranya mengusir rasa malas dan tetap fokus sama tujuan. Sikap ini membuat mereka tidak lemah dalam menghadapi tantangan yang datang.

6. Mau Mengembangkan Skill

Di dunia yang terus berubah, karyawan harus sadar kalau pengembangan diri merupakan kunci kesuksesan jangka panjang. Mereka harus mau belajar terus, upgrade skill, dan membuka diri buat peluang baru. Dengan terus mengikuti tren industri, karyawan pasti bisa tetap relevan dan tidak ketinggalan zaman.

7. Kemampuan Komunikasi Efektif

Karyawan yang profesional terlihat pula dari kemampuan komunikasi yang keren. Sikap ini ditunjukkan melalui berkomunikasi efektif, jelas dalam menyampaikan ide, menjadi pendengar aktif, dan mampu bekerja sama dengan tim. Kemampuan ini yang membuat hubungan kerja makin harmonis dan informasi yang disampaikan tetap mengalir dengan lancar.

8. Manajemen Waktu yang Baik

Manajemen waktu juga penting dalam sikap profesionalisme. Karyawan yang mampu mengatur waktu bisa memprioritaskan tugas, menghindari menunda-nunda pekerjaan, dan tetap produktif meskipun jadwal kerjanya padat. Kemampuan ini membuat karyawan tidak kelabakan dan pekerjaan tetap on-track.

9. Menjaga Perilaku

Bukan hanya soal pekerjaan saja, tapi perilaku juga penting buat menunjukkan profesionalisme. Karyawan juga harus berinteraksi dan menjaga perilaku etis dalam setiap kesempatan. Inilah yang membuat suasana kerja jadi asyik dan nyaman buat semua orang.

10. Mampu Mengendalikan Emosi

Profesional juga dilihat dari kemampuan dalam mengendalikan emosi. Karyawan harus bisa mengontrol emosinya dengan bijak. Tidak peduli lagi kesal atau sedang tidak enak hati, karyawan yang profesional tidak akan membiarkan emosi negatif mengambil alih pikiran mereka. Keputusan dan tindakan yang diambil jadi lebih masuk akal kalau mereka mengesampingkan emosinya.

11. Percaya Diri

Karyawan yang profesional juga mempunyai keyakinan dan kontribusinya. Mereka tidak ragu berbagi ide, mengambil inisiatif, atau mengambil tanggung jawab baru. Kepercayaan diri bukan hanya menguntungkan bagi karyawan itu sendiri, tetapi juga mendorong tim dan organisasi menuju pencapaian yang lebih tinggi.

12. Memisahkan Hal Pribadi dan Pekerjaan

Karyawan profesional juga paham betul tentang batas antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Mereka tidak membiarkan masalah pribadi memengaruhi kinerja di tempat kerja. Begitu juga sebaliknya, masalah di kantor tidak akan membuat kehidupan pribadi mereka menjadi lebih kacau. Pemisahan ini penting supaya fokus bisa tetap terjaga dan performa kerja tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak ada hubungannya.

13. Fokus

Kalau bicara soal profesionalisme, fokus dalam bekerja merupakan hal yang mutlak. Karyawan yang profesional tidak gampang teralihkan perhatiannya. Mereka punya kemampuan untuk tetap berkonsentrasi pada tugas yang lagi dikerjakan tanpa diganggu oleh hal-hal lain yang mungkin lebih menarik. Hasil kerja mereka pasti makin berkualitas dan produktivitas pun kian naik.

Setelah membaca artikel ini, diharapkan kamu bisa mengenali ciri-ciri profesionalisme yang telah disebutkan di atas dalam diri karyawanmu. Tidak hanya itu, kamu juga bisa mengedukasi karyawan mengenai karakteristik profesionalisme ini biar mereka mampu menghasilkan performa yang baik dalam bekerja.

Ingin menambah tenaga kerja dengan mempekerjakan talenta outsourcing yang mempunyai ciri-ciri profesionalisme yang disebutkan di artikel ini? Kamu bisa mengontak RecruitFirst, perusahaan outsourcing tepercaya di Jakarta yang siap membantu kamu dalam mendapatkan talenta sesuai kebutuhan perusahaanmu. Hubungi kami sekarang juga dan bangunlah tempat kerja yang profesional hanya dengan talenta outsourcing dari RecruitFirst!